Menjalin hubungan pacaran yang kandas dan terucap kata putus emang bikin sakit hati, kenangan sama mantan masih teringat dan siapkah kalo ketemu sama mantan pacar? Cara mengatasi patah hati saat cinta yang katanya indah harus berakhir sedih dan mengecewakan.
Berikut beberapa yang perlu kamu ketahui saat bertemu dengan mantan pacar agar tidak terlihat seperti seseorang yang patah hati, yaitu :
Jangan menghindar
Saat bertemu mantan kekasih, usahakan agar gak menghindarinya. Karena kalo memilih untuk menghindar, hal ini akan menguatkan kesan kalo kamu gak bisa melupakan dirinya. Inilah saatnya buat kamu untuk mengatasi rasa takut. Wajar aja kalo kamu merasa gelisah. Tapi ingat, pertemuan gak berlangsung selamanya dan ketika meninggalkannya kamu sadar telah berhasil menguasai diri sendiri. Hal itu telah menambah rasa percaya diri kamu.
Jadilah seseorang yang sopan
Jangan mencoba untuk menghindari mantan kamu saat bertemu, tapi juga gak harus terang-terangan bersahabat dengannya. Kamu cukup bersikap sopan dengan menyapanya atau memberikan respon kalo dia nyapa dan buatlah pertemuan cepat. Kalo kamu masih sakit hati, jaga perasaan kamu di depannya dan tunjukkan kalo sekarang kamu bahagia.
Tetap tenang
Walaupun gugup, jangan perlihatkan kegugupan kamu. Tampilah tenang, normal dan perlihatkan padanya sikap acuh tak acuh seolah kamu gak terlalu peduli sama sang mantan. Buatlah percakapan yang santai dengan membahas hal-hal yang umum dan hindari pertanyaan-pertanyaan pribadi. Kalo kamu dan mantan berpapasan, sapaan ramah dan senyuman manis bisa membuatnya menyesal berpisah dari kamu.
Topik pembicaraan
Walaupun kamu putus hubungan dengan cara yang gak enak, sekarang bukan saatnya untuk memperbaiki masa lalu. Pusatkan topik pembicaraan pada kejadian masa kini. Tidak perlu bertanya secara rinci. Ppilihlah topik pembicaran mengenai kesibukan yang kamu berdua lakukan. Sebaiknya hindari pembicaraan yang menyangkut kehidupan percintaan kamu ataupun dia.
Tidak perlu basa-basi
Bertemu dan mengobrol dengan mantan pacar walaupun putusnya dengan baik-baik, tetap perlu membatasi pembicaraan dan jangan meluangkan waktu lebih banyak untuk berdua. Semakin lama kamu mengobrol, semakin besar kemungkinan untuk berhubungan dekat kembali atau bahkan untuk bertengkar.
Tunjukkan kedewasaan kamu
Jangan perlihatkan rasa marah dan sakit kamu di depan mantan, karena hanya akan memperlihatkan kalo kamu masih tergila-gila padanya. Sebaiknya tunjukan padanya rasa percaya diri kamu.
Ajak teman mengobrol
Bertemu dengan sang mantan, bukan berarti kamu harus terjebak dalam percakapan dua arah. Ajak teman kamu mengobrol bareng mantan untuk suasana yang lebih santai. Hal ini berguna untuk menghindari kecanggungan dan obrolan pribadi saat beretmu mantan.
Jangan didramatisir
Kalo mantan pacar memaksa mencari tahu apa yang salah, tolak untuk membahasnya. Kamu berdua punya andil atas putusnya hubungan, mintalah maaf untuk kesalahan yang kamu buat dan tetap pusatkan perhatian kamu untuk lepas dari hubungan tersebut. Mendramatisir di depan umum bukan saja memalukan, tapi juga dapat membangkitkan kenangan lama dan bisa membuat kamu terbawa perasaan. Mendramatisir keadaan hanya membuat perasaan lega untuk sesaat, tapi sesudahnya akan membuat kamu tersiksa.
Jauhkan dari pikiran untuk berhubungan kembali
Nah, kamu sudah berhasil lalu pergi dengan penuh percaya diri. Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Jangan pikirkan kata-kata yang diucapkannya semisal, “Sampai ketemu lagi!” atau “Nanti kita kontak-kontakan, ya” dan lalu kamu bertanya pada diri sendiri, “Apa ya, maksud dia mengatakan hal itu?”.
Jadikan mantan sebagai teman
Kamu tentu aja bisa berteman sama mantan, tapi pastiin dulu perasaan kamu ke dia. Pastikan bahwa kamu siap melihat sang mantan memutuskan menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Just 4 fun only...
0 komentar:
Posting Komentar